Review Garena Free Fire

Hai gamers, kali ini saya mencoba salah satu game mobile sejuta umat Indonesia, yaitu Garena Free Fire. Game Battle Royale ini sangat booming di Indonesia, bersama dengan saingannya PUBG (Player Unknown's Battleground).

Salam dari newbie player

Pastinya nama game ini sudah tidak asing lagi. Siapa sih yang ga tau Free Fire? Mungkin saja orang tua, kakek, nenek juga tahu karena Free Fire juga beriklan di televisi.

Catatan: Review ini dibuat berdasarkan pengalaman bermain selama 09-15 Juni 2021.

Review Garena Free Fire

Skor: 4 dari 5

Device yang digunakan untuk review: Vivo V20 edisi tahun 2020
** Pengalaman bermain dapat berbeda pada merk dan tipe smartphone lainnya.

Kesan paling pertama saat nyobain Garena Free Fire adalah gamenya ngga burik seperti kata orang-orang. Free fire ini seru dan asik, walaupun saya bolak balik jadi pemain yang mati duluan di awal permainan ^^;

Tutorial mudah dipahami, orang yang awam sekalipun dengan mudah mencari tahu dan paham apa yang harus dilakukan. Fase permainan juga cepat, hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk menyelesaikan 1 game. Benar-benar cocok untuk mengisi waktu luang bersama teman.

Setelah main Free Fire 3 hari, kesan yang saya dapat adalah...

Sisi menarik game mobile ini menurut saya ada di karakternya. Di sini setelah unlock suatu karakter, kita harus memperkuatnya dengan skill yang bisa dikembangkan seiring dengan semakin seringnya kita memainkan karakter tersebut. Lebih sering dan lebih banyak menang (Booyah), maka makin bagus. Setiap karakter punya keunikan masing-masing yang membuat ada karakter tertentu menjadi sangat digemari atau sering digunakan di kompetisi karena skill uniknya paling bagus dan mendukung kemenangan.

Karakter yang ada dapat dibeli dengan mudah menggunakan Diamond

Sisi menarik lain yang saya temui di sini, kita bisa main game ala Among Us menggunakan karakter imut (Pet). Cara mainnya juga sama, yaitu mencari siapa impostor diantara para Pet (pemain dalam game tersebut).

Kompetisi

Perbedaan Free Fire dengan PUBG (Public Unknown Battleground)

Free Fire auto aim

Hal tak terduga yang saya temui adalah fitur auto aim ini. Kita sebagai pemain tidak memerlukan usaha lebih ketika membidik lawan. Di PUBG, fitur ini tidak ada.

Fase permainan lebih cepat dibanding PUBG

Pemain aktif Indonesia sangat tinggi

Sudah umum diketahui bahwa Free Fire lebih diminati oleh gamer Indonesia dibandingkan PUBG. Alasan utamanya adalah Free Fire bisa diinstal ke hampir semua smartphone berspesifikasi pas-pasan, maka jangkauan pemainnya pun lebih luas. PUBG membutuhkan spesifikasi lebih, sehingga tidak semua orang dapat menikmati game tersebut.

Free Fire memiliki grafik yang lebih sederhana dibanding PUBG

Walaupun saya merasa grafik Free Fire sudah baik, PUBG memiliki grafis yang lebih realistis dan detail. Selain itu map PUBG juga lebih luas yang memungkinkan permainan berjalan lebih lama. Setidaknya sisi positif dari grafis yang lebih sederhana adalah tidak butuh smartphone berspesifikasi tinggi supaya bisa bermain dengan nyaman.

Catatan penting bagi orang tua yang anaknya main Free Fire

1. Garena Free Fire dirancang untuk pemain berusia 12 tahun ke atas
   Apabila si kecil belum berusia 12 tahun, sebaiknya dampingi saat bermain. Saat dirasa mentalitas anak belum memadai untuk memainkan permainan yang mengandung kekerasan (masih suka bawa-bawa ke dunia nyata), maka sebaiknya jangan main ini dulu.
   
   Ingatlah: Puluhan juta orang dewasa juga memainkan Free Fire dan mereka tidak menirukan adegan dalam permainan ke dunia nyata. Pemain Free Fire dewasa tetap bekerja dan beraktifitas seperti biasa, bahkan berinteraksi dengan ayah dan bunda tanpa Anda tahu kalau mereka ternyata main game ini juga. Konten kekerasan atau gaya-gaya yang aneh ini bisa ditirukan hingga terbawa ke dunia nyata oleh orang yang belum paham cara menempatkan diri di dunia nyata (umumnya dilakukan oleh anak-anak).
   
   
2. Banyak promosi yang ditampilkan dalam game
   Pada halaman utama permainan, ada banyak ragam promosi item dan kostumisasi yang sangat menarik. Saya aja tertarik untuk beli VIP, apalagi anak ayah dan bunda. Mereka pasti suka jajan karakter yang keren (karena mengandung boost/tambahan kekuatan juga)
   
   Usahakan mereka tidak bisa melakukan top up google play credit tanpa seijin orang tua. Jangan tautkan kartu kredit ke akun google play anak untuk mencegah pembelian yang tidak diinginkan.
   
   

   

   Pemain selalu mendapatkan info mengenai update dan promosi terbaru

3. Teliti saat memberi uang jajan
   Diamond bisa dipakai untuk membeli kostum dan karakter dalam game. Bila si anak mendapatkan uang jajan, terkadang dibelanjakan untuk membeli Diamond Free Fire. Yah, tidak perlu dilarang juga ya ayah dan bunda, lebih bijak kalau diberi pengertian bahwa membeli barang hiburan itu secukupnya saja.
   

Jadi, kalian lebih suka yang mana? Garena Free Fire atau Public Unknown Battleground?

Kalo saya sih suka semuanya, masing-masing punya keunikan tersendiri. Dan saat ini keduanya sama-sama populer dengan jumlah pemain yang sama-sama tinggi. Boleh lah dimainkan saat waktu luang sebagai hiburan. Setuju?