10 Mitos Seputar Dunia Sosial Game Online

Pernah dengar temanmu mengatakan begini: "Wah, publisher ini mata duitan banget ya. Dikit-dikit disuru gosok voucher melulu". Pasti akrab banget di telinga, hehehe. Tapi apakah benar memang mata duitan? Bisa iya, tapi juga belum tentu benar. Selain itu masih ada mitos atau pernyataan lain yang kalian belum tentu tahu mengenai kebenarannya. Apa saja?

1. Jangan main game online kalau takut lag, bug dan cheat
   Mitos ini salah besar. Walaupun cuma game, Pihak player maupun publisher wajib menjaga kondisi di dalam game tersebut. Dalam jangka panjang, pembiaran terhadap segala bentuk kecurangan akan merugikan semua pihak baik itu player, publisher, bahkan developer game tersebut.
2. Banyak uang maka jadilah hebat
Benar, terutama dalam server free to play bersistem item mall. Ketimpangan ini ditunjang oleh kebiasaan gamer Indonesia untuk memperdagangkan barang di dalam game dengan mata uang asli.
3. Level tertinggilah yang kuat
Tidak selalu benar, kemampuan player dalam mengendalikan karakternya juga berpengaruh besar.
4. Kita bisa kaya dengan memainkan game online
Salah besar, silahkan lihat orang terkaya seindonesia versi majalah forbes. Nilai aset gamers kaya tidak akan bisa menandingi kekayaan orang-orang terkaya itu ^^a So, mari bermain untuk fun aja, masih banyak cara lain untuk cari duit.
5. Publisher game mata duitan semua
Bisa benar bisa tidak, karena publisher juga membutuhkan biaya untuk operasional game mereka (listrik, internet, server, gaji karyawan, pajak dsb), serta perlu biaya yang cukup besar untuk mengupdate game-gamenya.
6. Berkata kasar di dalam game adalah wajar
Tidak wajar! Karena dapat menyinggung atau mengganggu orang lain. Kecuali kamu berkata kasar memainkan game offline sendirian. Ingatlah bahwa bersosialisasi di dalam game hampir sama dengan bersosialisasi di dunia nyata.
7. Pertemanan di game online adalah nyata
Benar! Maka bersosialisasilah dengan baik di dalam game =)
8. Pasangan di dalam game = pacar beneran
Kalau bisa jangan ya... apalagi kalau belum pernah ketemu >.< ini adalah pemahaman yang salah.
9. Hode adalah hal yang wajar
Ya, hode masih dapat dimaklumi mengingat beberapa game tidak menyediakan pilihan gender untuk karakter yang dimainkan. Hode dapat dikatakan tidak wajar apabila memanfaatkan kehodeannya untuk mengambil keuntungan atas orang lain (seperti meminta-minta di-GB)
10. Saya boleh menipu orang lain di dalam game, toh ini cuma mainan
Sorry, tapi sikap seperti ini menunjukkan bahwa orang tersebut berkualitas rendah dan memiliki pola pikir yang buruk. Kita ngga mau punya teman tukang tipu kan?